Cilegon, (Beritain) – Wakil Wali Kota Cilegon Sanuji Pentamarta didampingi ibu Siti Farida Sanuji meresmikan Food Court Crant di halaman parkir Ramayana Mall Cilegon, Sabtu, (01/07/2023.
Diketahui, Food Court Crant tersebut merupakan kolaborasi PMKM Prima Indonesia, Pojok UMKM Kota Cilegon, dan Ramayana Ciplaz Cilegon.
Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Walikota Cilegon Sanuji Pentamarta, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Banten Agus Mintono, Manager Ramayana Ciplaz Cilegon Baban, Ketua PMKM Cilegon Toto Liswanto serta Management Food Crout Crant.
Dalam kesempatan tersebut Sanuji mengucapkan selamat atas berdirinya Foodcourt Crant di Ramayana Mal Cilegon. Menurutnya, ini merupakan satu langkah yang baik untuk membangun dan mengembangkan usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Kota Cilegon.
“Saya berharap dengan berdirinya foodcourt crant ini dapat memacu pembangunan sarana dan insfstruktur yang baik di Kota Cilegon terutama infrastruktur yang menunjang UMKM,” harapnya.
Sanuji berpesan kepada para pelaku UMKM agar selalu menjaga kualitas dan mementingkan pelanggan. Jangan sampai baru pertama kali datang, pengunjung langsung kecewa.
“Ini tentu tantangan buat teman-teman UMKM untuk lebih naik kelas. Apakah dengan kehadiran di mal seperti ini dapat meningkatkan pendapatan atau malah sebaliknya. Silahkan buat produk sebaik mungkin agar bisa diterima masyarakat luas,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Banten Agus Mintono sangat mendukung kehadiran tempat khusus untuk UMKM di Ramayana Mal Cilegon.
“Tentunya saya sangat mendukung berdirinya Foodcourt Crant ini untuk meningkatkan UMKM di Banten khususnya di Kota Cilegon. Dan ini dapat menjadi contoh bagi kota lain di Provinsi Banten sebagai permberdayaan pelaku UMKM,” ujarnya.
Agus juga meminta investor besar dapat terus bekerjasama dalam peningkatan UMKM. Sinergi ini diperlukan demi pemerataan pertumbuhan ekonomi di Banten.
“Saya juga berharap investor besar dan mal-mal lain dapat bekerja sama dengan UMKM dalam meningkatkan pemberdayaan UMKM,” pungkasnya.
Ditempat yang sama, Owner Food Court Crant Toto Liswanto mengaku bangga atas Grand Opening Food Court Crant yang telah dibuka langsung oleh Wakil Walikota Cilegon dan dihadiri pejabat Provinsi Banten maupun Kota Cilegon.
“Saya selaku pihak manajemen mengucapkan terimakasih kepada Bapak Wakil Walikota Cilegon dan Bapak Kadis Koperasi dan UKM Provinsi Banten yang sudah hadir di Grand Opening Food Court Crant disini,” ucapnya.
Toto mengaku sangat prihatin melihat para pelaku UMKM yang ada di Cilegon belum memiliki wadah dengan baik. Ia berharap dengan adanya Food Crout Crant ini bisa mengangkat perekonomian pelaku UMKM yang ada di Cilegon.
“Dengan hadirnya Food Crout Crant disini, kita ingin mengangkat perekonomian UMKM di Cilegon khususnya dibidang kuliner, sehingga para pelaku UMKM bisa naik kelas atau sama tingkatannya dengan kuliner-kuliner yang ada di mall,” katanya.
Setelah pandemi berakhir. Toto menjelaskan Food Court Crant Ini merupakan sebuah peluang usaha untuk pelaku UMKM agar bisa bangkit dan berkembang. Selain itu, ia juga berencana akan mengembangkan Food Court Crant sebagai pilot project.
“Kita sering ditawarkan dibeberapa mall yang ada di Cilegon, namun, terkendala dengan modal. Dari 300 pelaku UMKM yang terdaftar, kita ambil dan di seleksi 24 pelaku UMKM yang ada disini, namun, karena tempatnya terbatas dan juga tidak boleh menu yang sama dengan tenan-tenan yang lain,” jelasnya.
Selama setengah bulan ini, pihaknya juga memberikan promo-promo menarik setiap harinya kepada pelanggan yang memiliki member Food Crout Crant dan Ramayana mendapat potongan.
“Khusus pelanggan setia kami disini, kita berikan promo menarik dari masing-masing tenan setiap hari ada promo disini. Dan bagi yang memiliki member Food Crout Crant dan Ramayana, kita mendapat potongan diskon 10 hingga 20 persen. Selain itu, ketika kita akan mengadakan acara nobar kita mendapatkan free copy dan kalau kita akan mengadakan party seperti ulang tahun dan acara yang lainnya kita ada potongan diskon 10 persen sampai 20 persen,” pungkasnya. (Red).
