Cilegon, (Beritain) – Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Cilegon menggelar Sosialisasi Kapasitas Pembangunan Karakter Peserta Didik Jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP), di salah satu hotel di Kota Cilegon, Kamis, (12/10/2023).
Kegiatan tersebut yang dibuka oleh Kepala Dindikbud Kota Cilegon Heni Anita Susila, Sekertaris Dindikbud Kota Cilegon Suhendi, Kabid SMP Ahmad Najid, Kasie Pembinaan SMP Ruhandi, diikuti oleh 150 peserta terdiri dari perwakilan masing-masing Guru pembimbing dan siswa OSIS dari 50 Sekolah SMP yang ada di Kota Cilegon.
Kepala Dinas Dindikbud Heni Anita Susila menyampaikan bahwa kegiatan sosialisasi ini untuk memberikan pendidikan membangun karakter kepada siswa siswi jenjang SMP sehingga bisa menanamkan nilai-nilai dan norma yang baik.
“Kegiatan sosialiasi ini diberikan untuk bagaimana cara menghargai nilai-nilai norma yang baik dan jangan sampai mereka terbawa oleh perbuatan yang tidak baik. Oleh karena itu, mereka bisa mentransfer kembali ilmu yang di dapat oleh teman-teman mereka di sekolah tentunya di dampingi dengan para guru pembimbing,” ucap Heni.
Heni mengakui saat ini Indonesia sudah merambah dengan maraknya kasus Bully dan tawuran disekolah-sekolahan. Namun, pihaknya telah memberikan arahan agar generasi muda harus tangguh dan santun berdasarkan norma-norma.
“Di Indonesia saat ini sedang krisis maraknya kasus kekerasan secara verbal atau pembulian dan kekerasan seksual. Oleh karena itu, kita harus memberikan arahan dan jangan sampai terbawa oleh pergaulan yang tidak baik, selain itu, peran guru pun turut andil dalam memberikan edukasi ini,” ucapnya.
Menurutnya, untuk mencegah terjadinya Bullying atau tindak kekerasan terhadap siswa siswi yang belakangan ini marak terjadi di Dunia Pendidikan.
“Tadi diacara dialog capaian pembangunan di Kecamatan Cibeber, Pak Walikota sampaikan akan membentuk Satgas pencegahan kekerasan dalam satuan Pendidikan. Artinya satgas ini ada di sekolah-sekolah, satgas ini juga ada tingkat kotanya, penanggung jawabnya Pak Walikota dan Sekda Pengarah, Leading Sektornya Dinas Pendidikan dan juga Dinas lain yang terlibat serta tenaga ahli Psikolog,” ungkapnya.
Selain itu, pihaknya akan mengirimkan surat edaran ke semua lembaga sekolah di Kota Cilegon untuk membetuk Satgas di sekolah masing-masing dan akan bekerjasama dengan dinas terkait.
“Nanti akan kami sosialisasikan, dalam rangka pencegahan, kita bekerjasama dengan Satgas Kota seperti Dinsos, UPTD PPA dengan tenaga ahli, agar jangan sampai terjadi kekerasan di sekolah,” pungkasnya. (Sari/Red).