Cilegon, (Beritain) – Karang Taruna Kelurahan Sukmajaya, Kecamatan Jombang menggelar khitanan massal, yang bertempat di Halaman Kantor Kelurahan Sukmajaya, Kota Cilegon, Selasa, (17/10/2023).
Walikota Cilegon Helldy Agustian mengatakan bahwa akan pentingnya tidak hanya fokus pada pembangunan fisik, tetapi juga program-program yang langsung dirasakan oleh masyarakat, seperti khitanan massal.
“Kita tidak hanya harus berfokus pada pembangunan sarana fisik, tetapi juga harus melaksanakan program-program yang langsung dirasakan oleh masyarakat demi kesejahteraan mereka,” kata Helldy.
Helldy juga memaparkan berbagai program yang langsung bermanfaat bagi masyarakat, khususnya dalam bidang pendidikan dan kesehatan.
“Program-program seperti beasiswa Full Sarjana, UHC (Universal Health Coverage), dan banyak program lainnya bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Cilegon,” katanya.
Ia juga mengajak masyarakat untuk memberikan dukungan dan bantuan dalam merealisasikan program-program yang telah dicanangkan oleh Pemerintah.
“Saya tidak dapat membangun dan memajukan Cilegon sendirian. Kami membutuhkan bantuan dan dukungan dari masyarakat,” harapnya.
Sementara itu, Lurah Sukmajaya Irfan Sonhaji menjelaskan bahwa kegiatan khitanan massal ini diikuti oleh 32 anak yang berasal dari keluarga kurang mampu.
“Saya ingin menyampaikan bahwa kegiatan khitanan massal ini adalah hasil kolaborasi antara Pemerintah Kelurahan dan Karang Taruna menggunakan APBD, dan melibatkan masyarakat, khususnya yang kurang mampu,” kata Irfan.
Menurutnya, bahwa kegiatan semacam ini diharapkan dapat diadakan setiap tahun dan jumlah pesertanya dapat terus bertambah.
“Kami berharap bisa mengadakan ini setiap tahun, dan semoga jumlah pesertanya terus bertambah dari tahun ke tahun,” imbuhnya.
Sedangkan Ketua Panitia Khitanan Massal Eriz Arfian juga menyatakan bahwa ini adalah agenda tahunan Karang Taruna dan Kelurahan Sukmajaya.
Ia juga menyebutkan bahwa peserta khitanan massal menerima paket yang mencakup sarung, alat penyangga untuk anak setelah khitan, dan uang tunai.
“Kami memiliki program-program tahunan yang berhubungan dengan kegiatan sosial kemasyarakatan, seperti santunan anak yatim, sebagai salah satu contohnya,” pungkasnya. (Sari/Red).
