Cilegon, (Beritain) – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cilegon terus menggalakkan program Gerakan Makan Sayur dan Buah. Program yang dilakukan diseluruh kecamatan di Kota Cilegon itu merupakan bagian dari komitmen untuk menurunkan angka stunting.
Hal itu disampaikan Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Kabid Pemas) Dinkes Kota Cilegon Rully Kusumawardhany usai kegiatan Gerakan Makan Buah dan Sayur, Aktifitas Fisik serta Penanganan Stunting di Kecamatan Jombang, Jum’at, (03/11/2023).
“Masyarakat hidup sehat atau Germas dengan topik utama adalah gerakan makan buah sayur, aktifitas fisik serta penanganan stunting. Sasarannya melibatkan ibu hamil. Jadi, tidak dibatasi usia kandungannya berapa,” katanya.
Menurut Rully, ada berbagai cara yang bisa ditempuh untuk memenuhi kebutuhan gizi, salah satunya adalah mengonsumsi buah dan sayur bagi ibu hamil.
“Kami akan berjuang. Kami komitmen disini untuk pencegahannya, termasuk di ibu hamilnya sebelum anak-anak dilahirkan dan itu maksimal usia sampai 2 tahun rawan-rawannya,” tuturnya.
Rully menjelaskan bahwa pentingnya manfaat dari mengonsumsi sayur dan buah sangat luas dan sangat esensial untuk tubuh, salah satunya dapat meningkatkan kekebalan tubuh karena kaya akan vitamin C.
“Seperti yang saya kemukakan di pertemuan yang kami adakan sebelumnya bahwa kesannya kami lebih banyak akan berjuang di pencegahan,” jelasnya.
Rully juga mengingatkan kepada para kader kesehatan dan masyarakat untuk gencar melakukan aksi cegah stunting.
“Kita berharap dengan adanya sosialisasinya germas masyarakat paham apa itu stunting bagaimana cara pencegahannya. Diharapkan mulai saat ini sampai kedepan kasus stunting bisa ditekan dan bahkan bisa dicegah,” ucapnya. (Sari/Red).