Cilegon, (Beritai) – Kebijakan Pemerintah Kota Cilegon yang dipimpin oleh Walikota Cilegon Helldy Agustian yang melakukan rotasi dan mutasi, Senin, (15/01/2024) kemarin, mendapat sorotan dari aktivis senior.
Dimana Walikota Cilegon Helldy Agustian yang melakukan rotasi dan mutasi sebanyak 393 pejabat di Lingkungan Pemerintah Kota Cilegon tersebut.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Umum Education Cilegon Watch (ECW), Deni Juweni, kepada wartawan, Selasa, (16/01/2024).
“Kami menduga semata-mata hanya memanfaatkan momen politik demi meraup suara dari kalangan pegawai di lingkungan pemerintah Kota Cilegon,” ungkapnya.
Kata Abah Jen panggilan akrabnya, menilai kebijakan yang dilakukan oleh Walikota Cilegon tersebut, diduga memanfaatkan momentum menjelang pemilu yang akan digelar bulan depan.
“Kalau mau rotasi mutasi pegawai lihat situasinya, jangan seperti memanfaatkan tahun politik, ini diduga rotasi mutasi bernuansa politis bukan rotasi mutasi birokrasi,” tegasnya.
Abah Jen yang juga sebagai Ketua Umum LSM BMPP ini meminta kepada kepala daerah dan pegawai negeri di pemerintahan Kota Cilegon, untuk bersikap netral dan tidak memihak kepada calon tertentu yang diatur oleh pimpinannya.
“Kami minta agar siapa pun yang menjadi pejabat daerah harus netral, tidak boleh memakai trik pemanfaatan jabatan dalam kampanye politik,” pungkasnya. (Red).