Cilegon, (Beritain) – Untuk menurunkan angka kematian pada ibu dan bayi, RSUD Kota Cilegon menggelar diseminasi nasional dengan tema ‘Evidence Based Practice Blowing Method pada Persalinan Normal di RSUD Kota Cilegon’.
Diseminasi yang digelar tersebut dalam rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) RSUD Kota Cilegon yang ke-23 ini dilaksanakan secara online dan offline di Aula lantai III RSUD Kota Cilegon, Rabu, (24/042024).
Praktisi Kesehatan Maya Ristianingsih mengungkapkan, peningkatan kompetensi ini selain melalui pendidikan formal, praktik klinik menggunakan evidence based practice sangat berperan dalam meningkatkan kualitas pelayanan.
Selain itu juga terkait keselamatan pasien, keefektifan manajemen dalam pengelolaan pelayanan keperawatan kebidanan, dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya bukti empiris dalam melaksanakan pelayanan.
“Tujuannya ya agar dapat mencegah komplikasi pasca persalinan bahkan bisa menurunkan angka kematian ibu dan bayi,” kata Maya.
Menurut Maya, bahwa peran seorang bidan yaitu memberikan perawatan prenatal, memeriksa kondisi fisik ibu selama masa kehamilan, saat persalinan dan setelah melahirkan. Lalu, mendampingi ibu dan menangani secara langsung persalina pervaginan, mengidentifikasi kemungkinan terjadi komplikasi dari persalinan.
“Memantau kondisi janin selama proses persalinan serta memberikan saran medis pada ibu hamil jika sewaktu-waktu diperlukan, untuk dapat melaksanakan peran secara professional dan berkualitas, seorang bidan dituntut untuk dapat meningkatkan kompetensi diri,” imbuhnya.
Diketahui, peserta diseminasi ini berasal dari unsur organisasi profesi, rumah sakit swasta, klinik swasta, rumah bersalin, puskesmas dan institusi pendidikan. (Sari/Red).