Arus Mudik dan Balik Aman, BPBD Cilegon Tetap Imbau Agar Waspada Potensi Bencana

Arus Mudik dan Balik Aman, BPBD Cilegon Tetap Imbau Agar Waspada Potensi Bencana

Cilegon, (Beritain) – Arus mudik dan balik Idul Fitri 1445 Hijriyah di Kota Cilegon secara umum berjalan aman baik dari lalu lintas maupun sisi kebencanaan.

Meski demikian, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cilegon tetap mengimbau agar di sisa waktu arus balik ini, warga tetap waspada terhadap potensi bencana alam yang bisa saja terjadi di Perairan Selat Sunda.

Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Cilegon Fathurrohman menjelaskan bahwa lokasi perlintasan arus mudik di Kota Cilegon baik melalui Pelabuhan Merak maupun Ciwandan sangat rawan terhadap bencana alam, khususnya gempa bumi dan tsunami.

“Kami selalu mengimbau untuk waspada terhadap bencana karena kita kan ada di pinggir laut, harus waspada akan terjadinya gempa maupun tsunami. Kalau memang terjadi bencana alam, ikuti rambu-rambu jalur evakuasi yang sudah kita siapkan di Kota Cilegon, khususnya di sekitar Pelabuhan Merak dan Ciwandan,” kata Fathurrohman, Senin, (15/04/2024).

Menurutnya, baik selama arus mudik maupun balik, pihaknya selalu menyiagakan personel untuk berkoordinasi dan berpatroli di jalur mudik. Bahkan pada saat arus mudik, BPBD Cilegon membuka posko di Jalan Lingkar Selatan (JLS).

“Pada arus balik kami sudah tidak membuka posko. Hanya saja kami tetap memonitor kesiapsiagaan bencana, berkoordinasi dengan instansi terkait seperti kepolisian dan Dinas Perhubungan untuk melaporkan situasi terkini kondisi lalu lintas dan kondisi cuaca,” kata Fathurrohman.

Berdasarkan evaluasi BPBD Cilegon, tambah Fathurrohman, selama arus mudik dan arus balik beberapa hari terakhir tidak ada insiden berarti. Demikian juga dengan kondisi cuaca relatif aman.

“Hanya memang untuk arus mudik ada satu dua kasus kelelahan dan Alhamdulillah kita sama-sama bantu,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala BPBD Kota Cilegon Sehendi juga mengimbau para pemudik yang belum balik untuk tidak terburu-buru dan lebih waspada. Apalagi, waktu kembali mesti lebih santai dibandingkan waktu mudik karena ingin lebih sampai kampung halaman.

“Kalau mengalami kelelahan di jalan, jangan sungkan untuk istirahat di tempat-tempat umum atau di posko yang tersebar di jalur-jalur mudik,” ucapnya. (Sari/Red).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *