Cilegon, (Beritain) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cilegon menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Peliputan Tahapan Pilkada bersama rekan-rekan awak media se-Kota Cilegon, Kamis, (22/08/2024).
Rakor tersebut bertujuan untuk membahas mekanisme peliputan dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur tahun 2024 kepada awak media serta dapat memastikan peliputan yang transparan, adil dan akurat.
Komisioner KPU Kota Cilegon Urip Haryantoni menyatakan kesiapan Pilkada tahun ini. Menurutnya, proses tahapan dalam Pilkada Kota Cilegon sejauh ini berjalan lancar dan aman.
“Ada beberapa tahapan yang akan dilalui dalam Pilkada Kota Cilegon yakni, tahapan persiapan pendaftaran pasangan calon (Paslon) tanggal 24 hingga 26 Agustus 2024,” katanya.
Dikatakan Urip, pembukaan pendaftaran paslon 27 hingga 29 Agustus 2024. Selanjutnya tahap pemeriksaan kesehatan bagi paslon kepala daerah yang akan dilaksanakan dimulai pada 27 Agustus hingga 3 September 2024.
“Pendaftaran paslon dibuka 27 sampai 28 Agustus itu sampai jam 4 sore, sedangkan 29 Agustus sampai jam 23.59 WIB di Kantor KPU Cilegon,” ujarnya.
Selanjutnya, pengecekan syarat administrasi oleh KPU Provinsi dan Kabupaten/Kota pada tanggal 29 Agustus hingga 4 September 2024.
“Prosenya berlanjut pada tahap pemberitahuan pengecekan atau penelitian administrasi paslon kepala daerah sehari setelahnya, di tanggal 5 sampai 6 September 2024,” jelasnya.
Sedangkan terkait para pemilih, sampai saat ini sedang berproses daftar pemilih sementara (DPS) yang terdata sebanyak 330.159 di Kota Cilegon.
“Kemarin sudah ditetapkan di Kelurahan menjadi daftar pemilih, sedang berproses, tentu di momen berharap mudahan bisa memberikan informasi. Apabila ada atau belum terdata, maka bisa datang lapor ke kami. Sehingga proses DPS hasil perbaikan akan dimasukkan datanya ke perangkat kami,” imbuhnya.
Untuk partisipasi pemilih, ia optimis dalam Pilkada ini akan bertambah dibandingkan dengan sebelumnya. Hal ini karena KPU Cilegon beserta jajarannya telah melakukan sosialisasi pemilu langsung kepada masyarakat.
“Kalau kita lihat dengan DPT Pileg, Pilpres kemarin, tentu ada peningkatan, kemarin 324.651, sekarang 330.000 kenaikan untuk pilkada sekitar 5 ribuan,” pungkasnya. (Sari/Red).
