Cilegon, (Beritain) – Peristiwa aksi ugal-ugalan dan berbahaya diduga dilakukan oleh Rahmatullah alias Romeo dengan cara menabrakkan mobilnya kearah masyarakat saat hendak kabur dari aksi unjuk rasa di depan PT Dover Chemical, Kota Cilegon, Jum’at, (04/10/2024).
Info yang diterima redaksi, beberapa korban yang ditabrak Romeo sudah melaporkan peristiwa tersebut ke Polres Cilegon. Para korban juga telah berobat.
Ketua Umum LSM BMPP H. Deni Juweni, mengatakan, tidak bisa dibiarkan itu Rahmatullah alias Romeo atas aksi berbahaya dan ugal ugalan dijalan raya, mengakibatkan korban ditabrak mobil yang Romeo kendarai.
“Kami LSM BMPP meminta kepada Kapolres Cilegon untuk segera tangkap si Romeo, atas aksi berbahaya dan ugal-ugalan yang dia lakukan di Jalan Raya Geram depan PT Dover Chemical, sehingga mengakibatkan korban,” ucap Juweni yang akrab dipanggil Abah Jen.
Abah Jen menegaskan Satlantas Polres Cilegon harus memeriksa keabsahan SIM A yang dimiliki atas nama Rahmatullah alias Romeo, apakah masih berlaku atau tidak. Juga STNK mobil tersebut yang dikendarai Romeo, apakah bayar pajak setiap tahun atau tidak.
“Untuk rujukan yaitu SIM sebagai salah satu izin yang sah mengemudikan kendaraan bermotor sudah diatur dalam Undang-Undang Nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) pasal 106 ayat (5) huruf, dan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas Angkutan Jalan (UU LLAJ), serta Peraturan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Perpol) Nomor 7 Tahun 2021 tentang Registrasi dan Identifikasi Kendaraan Bermotor (Regident),” ujar Juweni.
Sementara itu, Legal dan Corporate Affair Manager PT Dover Chemical Dade Suparna, menyampaikan keprihatinan atas kejadian tersebut, yang menimbulkan korban yang dilakukan Rahmatullah alias Romeo.
“PT Dover Chemical sebagai bentuk kepedulian sosial kepada masyarakat, nantinya akan memberikan bantuan kepada korban yang ditabrak mobil yang dikendarai Romeo,” ucap Dade. (Red).
