Pererat Sinergi di Sektor Kemaritiman, INSA dan ISAA Banten Gelar Halal Bihalal

Pererat Sinergi di Sektor Kemaritiman, INSA dan ISAA Banten Gelar Halal Bihalal

Cilegon, (Beritain) – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Indonesia National Shipowners Association (INSA) Banten dan DPW Shipping Agencies Association (ISAA) Banten berkolaborasi menyelenggarakan acara Halal Bihalal usai Lebaran, di Hotel Royale Krakatau, Kota Cilegon, Selasa, (15/04/2025).

Acara tersebut mengusung tema “Satukan Gerak, Sudahi Jarak” tersebut sebagai simbol komitmen untuk mempererat kerjasama dan menjaga stabilitas dunia maritim di Banten.

Turut hadir dalam acara tersebut Walikota Cilegon Robinsar, Ketua DPC INSA Banten, Tusabih, Ketua DPW ISAA Banten, Juhri Ariansyah, Ketua DPW APBMI Banten Alawi Mahmud serta para anggota.

Usai acara, Ketua DPC INSA Banten, H Tusabih mengatakan kegiatan halal bihalal dapat menjaga kekompakan dan kebersamaan.

Tusabih juga mengajak anggota baik INSA Banten dan ISAA Banten untuk bersama-sama bersinergi dengan stakeholder membangun Kota Cilegon.

“Anggota INSA dan ISAA bahu membahu kompak hadir dalam acara ini. Mudah-mudahan kedepannya kita bisa bersinergi dengan stakeholder yang ada, tentunya memajukan Kota Cilegon karena sebagaian besar ada berkaitan langsung dengan asosiasi kita,” ujarnya.

Dikatakan Tusabih, sejauh ini INSA Banten dalam menjalankan regulasi yang ada sesuai dengan relnya. Dimana selaras mendukung penuh kemajuan daerah dan juga para pengguna jasa.

Menurutnya, regulasi yang berlaku tinggal dilaksanakan saja. Ia pun bersyukur usaha kemaritiman di Banten berjalan dengan aman dan kondusif.

“Sejauh ini di area asosiasai saya sudah support untuk daerah dan untuk teman pengguna jasa. Insya Allah ini tinggal dilsakanakan saja. Kita tinggal monitor bareng-bareng saja, alhamdulillah sampai saat ini juga Banten dalam keadaan kondusif,” katanya.

Dalam menjalankan usaha kemaritiman di Banten tidak perlu ribut-ribut. Namun yang terpenting terus jaga kekompakan.

“Kalau kita usaha ribut-ribut terus, capek juga. Yang penting kita di asosiasi ini kompak, tidak saling menjatuhkan. Kalau masalah kewenangan, itu ada di AD/ART organisasi,” ungkapnya.

Ditempat yang sama, Ketua DPW ISAA Banten, Juhri Ariansyah menyatakan, halal bihalal INSA dengan ISAA Banten ini baru yang pertama kali digelar secara kolaborasi.

“Alhamdulillah, kegiatan sudah berjalan dengan sukses. Ini baru pertama kali acara halal bihalal INSA dan ISAA Banten,” ucapnya.

Juhri menambahkan, meski ISAA dan INSA berbeda namun akan terus menjaga kekompakan.

“Meski kami berbeda, INSA sendiri itu yang punya kapalnya, sementara ISAA adalah agennya, perbedaannya hanya pada izinnya saja, dan meskipun ISAA baru terbentuk pada 2018 di Banten, tapi kami sudah memiliki 117 anggota, namun kekompakannya tetap kami jaga, terbukti dengan dapat terselenggaranya acara ini,” pungkasnya.

Sementara itu, Walikota Cilegon Robinsar yang hadir di acara tersebut mengapresiasi peran strategis sektor pelayaran dan kepelabuhan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

“Sebagai kota industri sekaligus kota pelabuhan, Cilegon memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung jalur distribusi logistik nasional dan internasional. Perusahaan-perusahaan shipping, baik pemilik kapal maupun agen pelayaran, tidak hanya menjadi penggerak arus barang dan ekspor-impor, tetapi juga menciptakan lapangan pekerjaan, mendukung sektor industri, dan membentuk ekosistem logistik yang efisien dan profesional,” katanya.

Robinsar berharap agar dunia usaha, termasuk INSA dan ISAA, dapat terus berperan aktif dalam mendukung program pembangunan daerah, seperti penguatan UMKM lokal, peningkatan kualitas SDM di sektor maritim, serta keterlibatan dalam pembangunan infrastruktur pendukung.

“Acara Halal Bi Halal ini menjadi momentum penting untuk memperkuat silaturahmi dan memperluas jejaring kerja sama antara pemerintah dan dunia usaha dalam membangun sektor maritim yang tangguh dan berdaya saing, dan pemerintah Kota Cilegon siap bersinergi bersama. Dengan kolaborasi yang erat, saya yakin Cilegon dapat tumbuh sebagai kota industri maritim yang maju, modern, dan berkeadilan,” pungkasnya. (Sari/Red).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *