Cilegon, (Beritain.co.id) – Wakil Wali Kota Cilegon Fajar Hadi Prabowo menekankan pentingnya pelayanan publik yang tulus dan berorientasi pada masyarakat.
Hal itu disampaikan saat memimpin Upacara Hari Kesadaran Nasional di halaman Kantor Wali Kota Cilegon, Rabu (17/09/2025).
“Pemerintah tidak bisa berjalan sendiri. Kita harus saling mendukung, saling menguatkan, dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Jangan hanya bekerja karena perintah, tetapi jadikan pelayanan itu sebagai panggilan hati,” tegas Fajar dalam amanatnya.
Dalam kesempatan tersebut, Fajar juga mengingatkan para Aparatur Sipil Negara (ASN) agar menjadikan peringatan Hari Kesadaran Nasional (HKN) sebagai momentum refleksi dan penguatan komitmen terhadap pelayanan publik.
“Hari ini bukan sekadar upacara, melainkan waktu untuk bertanya kepada diri sendiri, apakah kita ingin dikenang karena jabatan atau karena manfaat yang kita berikan kepada masyarakat? Saya berharap kita semua dikenang karena kebaikan dan pengabdian,” ujarnya.
Lebih lanjut, Fajar menegaskan bahwa visi dan misi pembangunan yang telah dirintis para pendahulu harus terus dilanjutkan.
“Bapak Ibu semua adalah bagian dari perjalanan ini. Jejak pengabdian ASN terlihat di jalan, sekolah, pusat layanan kesehatan, hingga kebijakan yang membawa kesejahteraan. Atas nama pemerintah, saya menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya,” tutur Fajar.
Sebagai bentuk kepedulian terhadap kesejahteraan pegawai, Fajar juga membuka ruang komunikasi bagi ASN untuk menyampaikan keluhan maupun masukan.
“Sebagai pimpinan, kami terbuka untuk menerima masukan dan curahan hati para pegawai. Fokus kami bukan hanya pada kesehatan jasmani, tetapi juga kesehatan mental,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Fajar juga mengajak seluruh peserta upacara untuk mengenang jasa para ASN dan tokoh yang telah wafat.
“Mari kita bersama-sama mendoakan agar amal ibadah mereka diterima di sisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan serta ketabahan. Pengabdian mereka akan selalu terpatri dalam perjalanan Kota Cilegon,” ucapnya.
Menutup sambutannya, Fajar mengingatkan pentingnya peran ASN dalam memperhatikan keluarga dan generasi muda, terutama di tengah meningkatnya kasus kekerasan terhadap anak.
“Masa depan negara ini ada pada anak-anak kita. Mulailah dari keluarga sendiri luangkan waktu, tanyakan kabar mereka, dan pastikan tumbuh dalam kasih sayang. Jika keluarga gagal, maka pelayanan kita kepada masyarakat pun tidak akan sempurna,” pungkasnya.
Diketahui, upacara Hari Kesadaran Nasional kali ini dirangkaikan dengan pemberian penghargaan kepada 55 ASN yang memasuki masa purna bakti serta 6 keluarga ASN yang telah meninggal dunia. (Sari/Red).
