Cilegon, (Beritain.co.id) – Cilegon Metal Manufaktur (CMM) kembali menunjukkan komitmennya dalam pengembangan Industri Kecil Menengah (IKM) sektor logam.
Kali ini, CMM Cilegon melakukan kunjungan studi tiru ke Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jawa Barat, Kota Bandung, Selasa, (14/10/2025).
Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya CMM untuk meningkatkan kualitas dan daya saing IKM logam di Kota Cilegon. Rombongan CMM yang dipimpin langsung oleh Ketua Umum H. Ahmad Sudrajat menempuh perjalanan darat sejauh 257,8 kilometer menuju Bandung.
Studi tiru ini akan berlangsung selama tiga hari, mulai 14 hingga 16 Oktober 2025, dengan serangkaian kegiatan yang berfokus pada peningkatan kapasitas dan kualitas industri logam.
“Kami berharap perjalanan studi tiru ini dapat membawa dampak positif dan manfaat signifikan bagi pelaku IKM logam di Cilegon. Dengan mempelajari praktik terbaik dan pengalaman dari Jawa Barat, kami yakin dapat meningkatkan kualitas produk sekaligus daya saing IKM logam di daerah kami,” ujar Ketua Umum CMM, H. Ahmad Sudrajat.
Melalui kegiatan ini, CMM ingin melakukan transfer pengetahuan terkait strategi pembinaan dan pengembangan industri logam yang telah berhasil diterapkan di Jawa Barat. Selain itu, kunjungan ini juga diharapkan dapat memperluas jaringan kerja sama antar-daerah serta membuka peluang kolaborasi yang lebih luas.
“Dengan adanya kunjungan ini, kami berharap dapat memperkuat jejaring dan meningkatkan kerja sama dengan berbagai pihak demi kemajuan IKM logam Cilegon. CMM juga optimis dapat membawa inovasi baru dan mendorong peningkatan kontribusi sektor IKM logam terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Cilegon di masa mendatang, ” harapananya.
Dalam kesempatan tersebut, CMM juga menyampaikan apresiasi tinggi kepada Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Cilegon atas dukungan yang diberikan terhadap berbagai program pengembangan IKM logam di kota tersebut.
“Dukungan dari Disperindag Kota Cilegon sangat berarti bagi kami. Sinergi ini penting agar peningkatan kualitas dan daya saing IKM logam dapat berjalan berkelanjutan,” ungkapnya.
Sementara itu, Jabatan Fungsional Pembina Industri Ahli Muda pada Disperindag Kota Cilegon Teguh Priadi menyambut baik langkah CMM yang secara aktif berupaya mengembangkan kompetensi dan inovasi IKM logam di daerahnya.
“Kami sangat mendukung langkah CMM dalam memperluas wawasan dan jejaring industri. Studi tiru seperti ini menjadi sarana penting untuk belajar dari daerah lain yang sudah lebih maju dalam pembinaan IKM,” kata Teguh Priadi.
Menurut Teguh, Pemerintah Kota Cilegon berkomitmen untuk terus bersinergi dengan pelaku industri, terutama sektor logam, agar bersama-sama dapat meningkatkan produktivitas dan memberi kontribusi nyata bagi pertumbuhan ekonomi daerah.
“Kami ingin memastikan bahwa pelaku industri di Cilegon, khususnya sektor logam, mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah. Sinergi ini penting agar IKM logam tidak hanya bertahan, tetapi juga tumbuh dan berdaya saing di tingkat nasional. Melalui kolaborasi yang berkesinambungan, kami yakin sektor industri logam di Cilegon dapat menjadi salah satu penopang utama perekonomian daerah,” pungkasnya. (Sari/Red).