Merasa Direndahkan Setelah Audiensi, HMI MPO Cabang Serang Akan Gelar Aksi Menuntut Gubernur Banten Evaluasi Total Samsat Kota Serang

Merasa Direndahkan Setelah Audiensi, HMI MPO Cabang Serang Akan Gelar Aksi Menuntut Gubernur Banten Evaluasi Total Samsat Kota Serang

Flyer Aksi Demonstrasi HMI MPO Cabang Serang. (Ist).

Serang – Rencana aksi demonstrasi Himpunan Mahasiswa Islam Majelis Penyelamat Organisasi (HMI MPO) Cabang Serang yang menuntut Gubernur Banten Andra Soni agar segera melakukan evaluasi total terhadap kinerja para Pegawai Samsat Kota Serang yang sempat tertunda tetap akan dilaksanakan Minggu depan pada hari Selasa. Hal ini disampaikan Ketua HMI MPO Cabang Serang, Jamal Fahrul Awaludin ketika bersilaturahmi ke sekretariat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Banten. Jum’at (31/10/2025) Siang.

Kami meminta maaf kepada Abang-abang pengurus PWI Banten karena aksi demonstrasi yang seharusnya dilaksanakan kemarin tapi batal dikarenakan Kami menghargai upaya yang dilakukan oleh rekan-rekan Kepolisian agar dilakukan audiensi. Ungkap Jamal.

Namun pada pelaksanaan audiensi, Kami tidak menemukan kesepahaman dan malah menimbulkan permasalahan baru, ujarnya.

Jamal menceritakan dalam audiensi tersebut, pernyataan Kepala Samsat Kota Serang tidak menyentuh subtansi tentang pelayanan buruk dan pembatasan layanan terhadap Masyarakat Kota Serang yang hendak melakukan pembayaran pajak kendaraan bermotor (PKB).

“Pernyataannya yang menyamakan HMI MPO sama seperti LSM yang sudah bertemu dengan dirinya, hal ini sangat merendahkan Kami,” tegasnya.

Atas dasar itulah, HMI MPO Cabang Serang memutuskan tetap akan melakukan aksi demonstrasi menuntut Gubernur Banten Andra Soni agar melakukan Evaluasi Total Terhadap Kinerja Para Pegawai Samsat Kota Serang yang dilakukan di Gedung Negara Provinsi Banten hari Selasa Minggu depan.

Dipilihnya Gedung Negara Provinsi Banten sebagai tempat demonstrasi, karena Kami melihat Gubernur Banten Andra Soni selalu menerima tamu baik yang berasal dari Ormas. Organisasi Profesi bahkan tamu lainnya di Gedung Negara. Tentu HMI MPO Cabang Serang yang juga merupakan bagian dari Masyarakat Provinsi Banten berharap Gubernur Banten dapat langsung menerima Kami, ungkapnya.

Kami tentu berharap Andra Soni berbeda dengan Gubernur Banten sebelumnya, sehingga aspirasi yang Kami sampaikan dapat didengar langsung dan dilakukan Evaluasi Total Terhadap Kinerja Para Pegawai Samsat Kota Serang. Harapnya.

Jamal berharap agar Gubernur Banten Andra Soni melaksanakan ucapanya saat menghadiri Evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) 2025 yang digelar Kementerian PANRB secara zoom meeting, Kamis (23/10/2025) yang Kami baca pada berita media online yaitu peningkatan pelayanan publik yang manfaatnya bisa langsung dirasakan masyarakat, agar kejadian pelayanan buruk terhadap warga Kota Serang ketika akan membayar Pajak Kendaraan Bermotor di Samsat Kota Serang tidak terulang kembali.

Sebelumnya pada Rabu (29/10/2025) HMI MPO Cabang Serang yang dipimpin oleh Ketua HMI MPO Cabang Serang, Jamal Fahrul Awaludin melakukan melakukan pemantauan langsung terkait pelayanan program Bebas Tunggakan Pokok dan Denda Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) di Samsat Kota Serang.

Dalam pemantauan tersebut HMI MPO menemukan pegawai Samsat Kota Serang yang melakukan pelayanan buruk dan pembatasan layanan terhadap Masyarakat Kota Serang yang hendak melakukan pembayaran pajak kendaraan bermotor.

Pantauan yang dilakukan oleh HMI MPO Cabang Serang sejak pukul 9 Pagi, baru ditemukan Kejanggalan ketika pukul 11 siang, terlihat petugas pada tenda balik nama mulai menutup layanan dengan alasan nomor antrian sudah habis, padahal puluhan warga Kota Serang masih berkumpul untuk antri. Kemudian salah seorang warga terlihat melakukan protes kepada pegawai Samsat Kota Serang, kenapa antrian sudah ditutup padahal jam pelayanan masih buka, tapi pegawai tersebut malah menyalahkan warga kenapa baru melakukan pembayaran.

Anehnya bukan cuma bagian balik nama saja yang pergi dari tenda layanan, tapi seluruh bagian juga terlihat pergi meninggalkan meja layanan padahal posisi masih jam 11.30 wib belum masuk waktu istirahat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *