Cilegon, (Beritain) – Masyarakat Kota Cilegon dihebohkan dengan bau tidak sedap yang berasal dari salah satu pabrik kimia terbesar di Indonesia, yakni PT Chandra Asri Pacific Tbk, pada hari Sabtu dan kasus tersebut juga menjadi perhatian pemerintah daerah setempat.
H. Abah Salim SE WKU Bidang Perindustrian Kadin Kota Cilegon mengundang PT. Chandra Asri ke Kantor Kadin Kota Cilegon untuk meminta informasi dan klarifikasi terkait bau kimia yang membuat masyarakat merasa kurang nyaman dan mengganggu lingkungan pencemaran udara yang terjadi di wilayah kota Cilegon.
Sementara itu, Perwakilan PT. Chandra Asri memberi klarifikasi atas kejadian tersebut bahwa:
- Peristiwa tersebut di luar dugaan pihak manajemen dan PT. Chandra Asri meminta maaf kepada seluruh masyarakat yang terdampak.
- Dampak bau yang terjadi secara umum tidak menimbulkan bahaya terhadap kesehatan masyarakat.
- Konsekuensi dari peristiwa tersebut pihak PT. Chandra Asri melakukan kerja sama dengan seluruh puskesmas yang ada di seluruh kota Cilegon guna menerima pengaduan keluhan dan penanganan kesehatan secara gratis termasuk dengan POSTU ( puskesmas terbantu) yang ada di kelurahan gunung kidul dan kepuh.
- PT. Chandra Asri masih membuka konsultasi dan keluhan masyarakat yang terdampak.
- PT. Chandra Asri sampai dengan hari ini masih off tidak aktif.
- PT. Chandra Asri akan running/mulai aktif kembali setelah ada keputusan dari PUSLABFOR serta kondisi lingkungan yang konduksif.
Dan, hasil dari pertemuan ini H. Abah Salim sebagai WKU Bidang Perindustrian berharap masalah bau cepat segera di tangani dengan baik dan jangan samapai terulang lagi, untuk masyarakat yang terdampak tolong di perhatikan di kasih kompensasi yang layak dan pengobatan yg maksimal, ujarnya.
Kehadiran PT. Chandra Asri ke kantor Kadin Kota Cilegon di Sambut oleh H. Abah Salim SE WKU Bidang Perindustrian dan di dampingi WKU Bidang yang lainnya.