Cilegon, (Beritain.co.id) – Kelurahan Sukmajaya menggelar Pelatihan Tata Rias Modern Tahun Anggaran 2025 mengusung tema “Peningkatan Kapasitas dan Kualitas Tenaga Kerja”, yang berlangsung di Aula Kantor Kelurahan, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon, Senin, (06/10/2025).
Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Camat Jombang, Burhanudin, SE, didampingi Lurah Sukmajaya, Irfan Sonhaji, S.Sos, dan diikuti sebanyak 10 peserta yang merupakan perwakilan dari setiap RW di wilayah Sukmajaya.
Dalam sambutannya, Camat Jombang Burhanudin menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan upaya pemerintah untuk meningkatkan keterampilan masyarakat, khususnya bagi remaja dan ibu rumah tangga.
“Pelatihan ini diharapkan dapat memberikan bekal keterampilan tata rias yang bisa diaplikasikan menjadi peluang usaha, seperti membuka jasa rias di lingkungan masing-masing,” ujarnya.
Sementara itu, Lurah Sukmajaya, Irfan Sonhaji, menuturkan bahwa pelatihan ini difokuskan bagi remaja dan ibu-ibu muda, dengan menggandeng LPK Sri Tanjung sebagai mitra pelaksana.
“Kami berharap pelatihan ini dapat meningkatkan kualitas keluarga dan mendorong kemandirian ekonomi masyarakat. Dengan keterampilan ini, para peserta bisa membantu perekonomian keluarga sekaligus berkontribusi dalam pembangunan,” ucap Irfan.

Senada dengan itu, Kepala BLK Cilegon, Irham Afrizal, menambahkan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk menciptakan tenaga kerja yang kompeten.
“Tujuannya agar masyarakat punya keterampilan yang bisa dimanfaatkan untuk bekerja atau membuka usaha sendiri. Minimal kita sudah menyiapkan SDM yang siap ketika dibutuhkan dunia kerja,” katanya.
Sementara itu, Kasi Pemberdayaan Masyarakat dan Masyarakat (PMM), Ita Suraiya, S.Kep., Ners., mengingatkan para peserta agar fokus selama pelatihan agar ilmu yang diperoleh bisa diaplikasikan secara maksimal.
“Dalam pelatihan tersebut, peserta mendapat materi langsung dari instruktur tata rias H. Pini Setyari, S.Pd., MM, meliputi teknik membersihkan wajah, merias, pemilihan produk kosmetik, serta penggunaannya,” ujarnya.

Menurut Ita, Para peserta juga mendapatkan fasilitas berupa seperangkat alat make up, modul pelatihan, dan sertifikat.
“Kegiatan ini merupakan agenda tahunan yang bertujuan untuk memandirikan masyarakat. Kami ingin warga punya keterampilan praktis yang bisa menunjang ekonomi keluarga. Syukur-syukur bisa membuka usaha sendiri,” tambahnya.
Salah satu peserta, Fitria Istikomah, mengaku sangat antusias mengikuti pelatihan tersebut.
“Alhamdulillah, senang sekali bisa ikut kegiatan ini. Saya lulusan SMK Kecantikan, jadi ini kesempatan bagus untuk menambah wawasan dan pengalaman. Semoga bisa jadi modal usaha untuk membantu ekonomi keluarga,” pungkasnya. (Sari/Red).