Cilegon, (Beritain) – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Cilegon Mandiri bakal melakukan ekspansi bisnis dengan menjual air minum dalam kemasan pada tahun 2024 mendatang.
Plt Direktur PDAM Cilegon Mandiri Ihwan Kurniawan mengatakan, ekspansi bisnis air minum dalam kemasan ini dilakukan karena melihat potensi pasarnya cukup besar, sehingga dapat menambah keuntungan bagi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemkot Cilegon itu.
“Air minum dalam kemasan memang kita pengen supaya 2024 bisa dilaksanakan, karena potensi pasarnya lumayan besar kalau kita mau garap,” kata Ihwan, Jumat, (01/12/2023).
Ihwan menjelaskan untuk ekspansi bisnis air minum dalam kemasan tersebut pihaknya masih harus membeli bahan baku dari luar lantaran keterbatasan air baku yang di miliki PDAM Cilegon Mandiri.
“Iya mungkin di awal belum, karena kita harus memprediksi pasarnya dulu, tapi pasti ini tujuannya untuk menambah pendapatan PDAM. Soal jumlahnya harus kita lihat dulu seperti apa,” jelasnya.
Menurut Ihwan, saat ini proses administrasi dan perizinan tengah disiapkan. Mulai dari pendaftaran merek ke Dirjen Haki Kemenkum HAM, Standar Nasional Indonesia (SNI), Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), serta sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Ihwan juga berharap, ekspansi bisnis air minum dalam kemasan itu dilaksanakan pada 2024 mendatang.
“Loga sudah melihat, kemudian di fase awal ini kita masih makron atau beli produk ya. Jadi kita tidak mengolah air, kemudian kita sekarang sudah dalam tahap pengurusan izin karena kan harus berizin,” pungkasnya. (Sari/Red).
