Pusdiklat PLN (Persero) Suralaya Membuka Program TJSL Upgrade Guru SMK

Pusdiklat PLN (Persero) Suralaya Membuka Program TJSL Upgrade Guru SMK

Cilegon, (Beritain) – Dalam rangka mendukung program pendidikan yang berkualitas, PT. PLN (Persero) UPDL Suralaya membuka program tanggung jawab sosial lingkungan (TJSL) upgrading guru SMK tahun 2024 dengan memfasilitasi pelatihan dan sertifikasi guru SMK untuk meningkatkan kualitas pendidikan khususnya untuk sekolah menengah kejuruan (SMK).

Acara tersebut berlangsung di Aula Gedung Asam-Asam UPDL PLTU Suralaya, dan diikuti 20 orang guru dari 4 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), yakni SMKN 1 CILEGON, SMK Fatahillah 1 Cilegon, SMK Yabhinka Cilegon, SMK YPWKS Cilegon. Rabu (26/6/2024)

Melalui program ini, PLN menunjukkan komitmennya dalam menjalankan tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL).

Program ini bertujuan untuk menciptakan sinergi antara BUMN dan masyarakat dalam mendukung inisiatif “BUMN Hadir untuk Negeri”.

Selain itu, program ini dirancang untuk meningkatkan kompetensi para pendidik agar sesuai dengan kebutuhan dunia pendidikan dan industri.

Dengan peningkatan ini, guru-guru diharapkan dapat memberikan pemahaman dan pengetahuan yang lebih baik kepada siswa, mempersiapkan mereka untuk memasuki dunia kerja atau industri dengan lebih siap dan kompetitif.

Dalam hal itu, Senior Manager PLN (Persero) UPDL Suralaya, Desi Setiawati, SE. Mm, menegaskan bahwa PLN sangat peduli terhadap dunia pendidikan.

“Program Upgrading Guru SMK ini merupakan salah satu inisiatif PLN dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Oleh karena itu, program ini harus dilaksanakan dengan baik dan berkesinambungan,” kata Desi.

Dengan demikian, manfaat dari program ini akan dirasakan secara merata guru dari berbagai SMK di Kota Cilegon.

Selain itu, Desi mengungkapkan bahwa program pengembangan siswa bersertifikat sudah ada melalui siswa SMK, namun pembagian penugasannya tersebar ke UPDL lain di seluruh Indonesia.

Evaluasi tahunan terkait program TJSL ini akan dilakukan untuk kemungkinan mengusulkan program siswa bersertifikat khusus untuk wilayah Cilegon di tahun 2024.

Program Upgrading guru 2023 berjalan lancar tanpa kendala, mulai dari tahap pembekalan hingga sertifikasi, berkat kolaborasi dan komitmen tinggi dari para guru.

Pada penutupan acara, dilakukan penyerahan Sertifikat Kompetensi dan diskusi mengenai berbagai hal terkait pendidikan di Kota Cilegon.

PLN UPDL Suralaya juga menyatakan kesiapannya untuk berkolaborasi lebih dalam di bidang pendidikan di masa depan, ujar Desi.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMKN 1 Cilegon, Widodo, M. Pd. menyampaikan terima kasih atas pelaksanaan program TJSL oleh PLN.

Menurutnya, program upgrading guru merupakan langkah penting dalam meningkatkan kompetensi guru agar memiliki pengalaman, pengetahuan, dan keterampilan yang lebih baik.

“Program ini sangat bermanfaat bagi para guru di Cilegon, khususnya di SMKN 1 Cilegon. Kami berharap program seperti ini terus berlanjut di tahun-tahun mendatang, mungkin juga termasuk program lain seperti pengembangan siswa bersertifikat,” ujar Widodo.

Lanjutnya, Sertifikasi kompetensi dari Industri ini nantinya untuk portofolio bapak ibu guru tentunya untuk meningkatkan citra sekolahan, ucapnya.

“Alhamdulillah SMK Negeri 1 Cilegon masih diberikan kesempatan untuk mengikuti kegiatan upgrading guru SMK ini, kaitan dengan bidang ketenagalistrikkan dan kita mengirim peserta untuk ikut program ini sekitar 10 orang guru,” ujar Widodo.

“Tahun kemarin alhamdulillah kami juga ikut Program TJSL yang diadakan PT. PLN (Persero) UPDL Suralaya, kami tentunya sangat bersyukur dengan pengalaman yang bisa didapat dari kegiatan ini, karena memang kompetensi yang harus kita siapkan di daerah dengan perkembangan yang pesat tentunya harus disiapkan juga tenaga pengajar yang mempunyai kompetensi yang sesuai dengan perkembangan zaman, agar bisa menciptakan siswa-siswi yang berkualitas dan berkompeten,” tutupnya, Widodo.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *