Cilegon, (Beritain) – Di tengah tantangan besar yang dihadapi dalam distribusi bahan bakar minyak (BBM) di Indonesia, insiden kebakaran mobil tangki menjadi salah satu risiko operasional yang sulit dihindari.
Hal tersebut disampaikan Fuel Terminal Manager/Sr Spv I HSSE & Fleet Safety (Optional) PT Pertamina FT Tanjung Gerem, Mohamad Sori, dalam keterangan tertulis, Selasa, (26/11/2024).
M. Sori mengakui bahwa setiap insiden kebakaran tidak hanya membawa dampak pada kerugian material, tetapi juga menimbulkan ancaman serius terhadap keselamatan pekerja, masyarakat, dan lingkungan sekitar.
“Dalam upaya mengatasi tantangan ini, PT Pertamina FT Tanjung Gerem menciptakan inovasi mutakhir bernama Fire Fusion, sebuah alat yang dirancang khusus untuk mengoptimalkan proses pemadaman kebakaran pada mobil tangki melalui peran strategisnya sebagai connector antara fire truck dan mobil tangki,” ucapnya.
Terinspirasi dari kebutuhan mendesak dalam melakukan upaya tanggap darurat yang lebih efisien, Fire Fusion hadir dengan sebuah misi memastikan distribusi BBM dapat berlangsung lebih aman, sekaligus mengurangi risiko kerusakan lingkungan.
Kebakaran mobil tangki di jalan raya, misalnya, menjadi salah satu situasi yang sulit diantisipasi akibat keterbatasan akses dan suplai air di lokasi kejadian.
Kapasitas air yang terbatas pada fire truck hanya 4.000 liter dengan flow rate Fix Gun mencapai 500 GPM, sering kali membuat proses pemadaman terhenti dalam waktu kurang dari dua menit.
Sementara itu, jarak ke sumber air atau tempat pengisian ulang dapat memakan waktu hingga berjam-jam, menambah kompleksitas dalam upaya penanganan bencana kebakaran.
Melalui inovasi Fire Fusion, PT Pertamina FT Tanjung Gerem menawarkan solusi yang mampu mengatasi tantangan tersebut. Fire Fusion memungkinkan pemanfaatan mobil tangki idle sebagai sumber suplai air tambahan, sehingga kapasitas air untuk pemadaman meningkat secara signifikan.
Alat ini dirancang untuk menjadi penghubung efektif yang mengintegrasikan sistem pemadaman pada fire truck dengan kapasitas air tambahan dari mobil tangki.
Dengan begitu, Fire Fusion tidak hanya menjawab kebutuhan akan suplai air yang lebih besar, tetapi juga mempercepat proses pemadaman, menghemat waktu, dan mengurangi biaya operasional yang sebelumnya harus dialokasikan untuk pembelian air dari sumber eksternal.
Tidak hanya mengandalkan kapasitas teknisnya, Fire Fusion juga berkontribusi besar dalam upaya pengurangan dampak lingkungan akibat kebakaran mobil tangki.
Proses pemadaman yang lebih cepat dan efisien secara langsung meminimalisasi risiko penyebaran api yang dapat merusak ekosistem sekitar.
Selain itu, pengendalian kebakaran yang lebih optimal juga memastikan residu bahan bakar yang terbakar tidak mencemari lingkungan dalam skala yang lebih luas.
Dengan demikian, inovasi ini tidak hanya memprioritaskan aspek teknis dan operasional, tetapi juga menyelaraskan visi perusahaan dengan prinsip keberlanjutan lingkungan.
Salah satu keunggulan utama dari Fire Fusion adalah kemampuannya untuk menciptakan ruang aman bagi parae pekerja yang terlibat dalam penanganan kebakaran.
Dalam situasi darurat, risiko kecelakaan kerja sering kali meningkat akibat paparan panas, ledakan, atau kondisi lingkungan yang tidak terkendali.
Dengan Fire Fusion, risiko tersebut dapat diminimalisasi karena alat ini memungkinkan petugas pemadam kebakaran untuk bekerja dalam kondisi yang lebih terkontrol.
Fire Fusion memastikan suplai air yang stabil dan berkelanjutan, sehingga pemadaman dapat dilakukan secara lebih sistematis tanpa perlu menghadapi risiko kehabisan air secara mendadak.
Fire Fusion tidak hanya menjadi solusi teknis untuk kebutuhan pemadaman kebakaran, tetapi juga mencerminkan komitmen PT Pertamina FT Tanjung Gerem dalam mengedepankan inovasi sebagai bagian dari strategi jangka panjang perusahaan.
Kehadirannya menunjukkan bagaimana teknologi dapat digunakan secara strategis untuk menghadapi tantangan operasional yang kompleks.
Proses pengujian dan evaluasi berkala dilakukan untuk memastikan bahwa alat ini mampu bekerja secara optimal dalam berbagai kondisi darurat. Hasilnya adalah sebuah alat yang tidak hanya memiliki keandalan teknis, tetapi juga fleksibilitas untuk diadaptasi dalam situasi yang beragam.
Dalam pernyataan resminya, Fuel Terminal Manager/Sr Spv I HSSE & Fleet Safety (Optional) Mohamad Sori menyampaikan Fire Fusion adalah wujud nyata dari komitmen PT Pertamina FT Tanjung Gerem untuk terus berinovasi demi keselamatan, efisiensi, dan keberlanjutan operasional.
“Kami percaya bahwa melalui inovasi ini, kami dapat memberikan kontribusi yang lebih besar tidak hanya bagi perusahaan, tetapi juga bagi masyarakat dan lingkungan,” ucap Mohamad Sori dalam keterangan tertulis, Selasa, (26/11/2024).
PT Pertamina FT Tanjung Gerem berharap bahwa inovasi ini dapat menjadi inspirasi bagi perusahaan lain di industri energi untuk terus mengembangkan teknologi yang mendukung keselamatan kerja, keberlanjutan lingkungan, dan efisiensi operasional.
Dalam konteks yang lebih luas, Fire Fusion diharapkan dapat menjadi model solusi tanggap darurat yang dapat diterapkan di berbagai sektor industri lainnya. (Sari/Red).
