Bertemu Inaplas,Walikota Cilegon Bahas Evaluasi Penanganan Banjir Ciwandan

Bertemu Inaplas,Walikota Cilegon Bahas Evaluasi Penanganan Banjir Ciwandan

Cilegon, (Beritain.co.id) – Walikota Cilegon Robinsar memimpin pertemuan bersama jajaran Asosiasi Industri Olefin, Aromatik dan Plastik Indonesia (INAPLAS) untuk membahas evaluasi serta progres penanganan banjir yang sempat melanda kawasan Ciwandan pada Februari 2024 lalu. Pertemuan berlangsung di Ruang Rapat Walikota Cilegon, Kamis, (07/08/2025).

“Alhamdulillah, dari laporan yang kami terima, saat hujan deras beberapa waktu lalu tidak lagi terjadi banjir. Ini hasil dari koordinasi dan konsolidasi yang baik antara Pemkot Cilegon dan INAPLAS,” ujarnya.

Menurutnya, penyebab utama banjir di antaranya sedimentasi, drainase yang tidak maksimal, hingga keberadaan bangunan liar yang menghambat aliran air.

“Semua itu sudah kita benahi bersama INAPLAS. Meski begitu, masih ada pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan,” jelasnya.

Robinsar juga menekankan pentingnya menjaga kesinambungan kerja sama lintas sektor. “Upaya penanganan bencana seperti banjir tidak bisa dilakukan secara sektoral. Harapan kami, kolaborasi ini terus ditingkatkan. Kita harus menyampingkan ego sektoral dan bekerja sama demi kemaslahatan masyarakat,” tegasnya.

Ia menambahkan, pertemuan tersebut sekaligus menjadi momentum untuk menyamakan persepsi dan langkah ke depan antara Pemkot Cilegon dan sektor industri.

“Kami mendorong adanya mekanisme komunikasi rutin agar potensi masalah bisa diantisipasi lebih dini. Jangan sampai menunggu banjir datang baru kita bergerak. Semua pihak harus aktif dan tanggap,” katanya.

Sementara itu, perwakilan INAPLAS dari Chandra Asri, Gumuruh Winardjatmiko, menegaskan penanganan banjir di lapangan sudah menunjukkan hasil signifikan.

“Sedikit demi sedikit, permasalahan mulai terselesaikan. Arahan dari Wali Kota akan segera kami tindaklanjuti,” ujarnya.

Gumuruh menambahkan, INAPLAS berkomitmen mempercepat proses kesepakatan teknis di antara para pemangku kepentingan.

“Kami berharap koordinasi antar-stakeholder bisa lebih cepat. Industri-industri di bawah naungan INAPLAS siap mendukung secara konkret upaya penanganan banjir ini,” pungkasnya. (Sari/Red).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *