Cilegon, (Beritain.co.id) – Dukungan terhadap pengusaha lokal di Kota Cilegon semakin menguat. Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Banten Monitoring Perdagangan dan Perindustrian (BMPP) secara resmi menyatakan dukungan penuh kepada Ahmad Suhandi atau yang akrab disapa Andi Jempol untuk maju sebagai Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Cilegon.
Ketua Umum LSM BMPP, Deni Juweni atau Abah Jen, menegaskan bahwa sosok Andi Jempol dinilai tepat memimpin Kadin Cilegon karena komitmen serta kepeduliannya terhadap kemajuan dunia usaha dan industri di daerah.
“Kami menilai Andi Jempol adalah figur yang mampu membawa Kadin Cilegon lebih progresif. Beliau memiliki jaringan luas, pemahaman mendalam tentang dunia usaha, serta kepedulian nyata kepada pengusaha lokal,” ujar Deni Juweni, Selasa, (02/09/2025).
Menurutnya, Cilegon sebagai kota industri membutuhkan kepemimpinan Kadin yang kuat, mampu bersinergi dengan pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat. Dengan kehadiran figur baru diyakini akan membawa angin segar bagi pengusaha lokal agar semakin berdaya saing.
“Kami yakin Andi Jempol bisa menjadi jembatan antara pengusaha lokal dengan investor maupun pemerintah, sehingga manfaat investasi bisa dirasakan luas oleh masyarakat,” kata Abah Jen sapaan akrabnya.
Abah Jen berharap, proses pemilihan Ketua Kadin Cilegon dapat berlangsung demokratis, sehat, dan menghasilkan pemimpin terbaik bagi dunia usaha di Kota Cilegon.
“Kami ingin pemilihan Ketua Kadin kali ini benar-benar menjadi ajang yang fair dan demokratis. Harapan kami, siapapun yang terpilih nanti mampu membawa kemajuan bagi pengusaha lokal sekaligus memperkuat peran Kadin sebagai mitra strategis pemerintah dan masyarakat,” ungkapnya.
Sementara itu, Andi Jempol menyampaikan apresiasi atas dukungan yang diberikan Ketum LSM BMPP beserta jajarannya.
“Kami ucapkan terima kasih atas dukungan dan kepercayaan yang telah diberikan Abah Jen dan seluruh jajaran LSM BMPP. Dukungan ini menjadi semangat bagi saya untuk terus berjuang memajukan dunia usaha di Kota Cilegon,” ucapnya.
Andi menegaskan bahwa para pengusaha di Cilegon sejatinya memiliki kapasitas yang mumpuni untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak.
“Pengusaha di Cilegon ini sebenarnya aktif dan produktif dalam mendukung investasi. Mereka sangat memahami kondisi daerah karena Cilegon merupakan sentral industri berat. Maka dari itu, perlu dukungan penuh baik dari pemerintah maupun masyarakat,” tegasnya.
Andi menyebutkan bahwa investasi memiliki efek positif yang lebih luas dibanding hanya mengandalkan program pemerintah atau institusi tertentu.
“Kami yakin Cilegon banyak pengusaha yang sangat mumpuni, kalau hanya mengandalkan program pemerintah atau TNI-Polri mungkin terbatas, tetapi investasi memberikan efek yang jauh lebih besar, termasuk membuka lapangan kerja baru dan meminimalisir kejahatan sosial,” pungkasnya. (Sari/Red).
